Laporan Toaken Labs Berlanjut, Dugaan Aktivitas Janggal di Rutan Cipinang Ikut Mencuat

 Laporan Toaken Labs Berlanjut, Dugaan Aktivitas Janggal di Rutan Cipinang Ikut Mencuat

Koranplus.com – Kasus yang menyeret nama Toaken Labs Limited belum menunjukkan tanda mereda. Dugaan penipuan, penggelapan, dan TPPU yang dilaporkan perusahaan asing tersebut kini sudah masuk dalam registrasi Kepolisian Hong Kong, sementara penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Menurut pihak pelapor, sebelum laporan resmi dibuat, terlapor sempat mengikuti proses mediasi untuk mencari penyelesaian. Dalam pertemuan itu, terlapor dikabarkan meminta pinjaman saham sekitar Rp50 miliar serta pinjaman uang tunai Rp25 miliar.

Pihak korban mengaku sempat bersedia membantu, namun meminta pengembalian awal sebagai bukti itikad baik. Syarat tersebut disebut tidak pernah dipenuhi sehingga kasus berlanjut ke proses hukum.

Terlapor yang sedang menjalani proses hukum tampak berada di dalam ruang tahanan. Foto: Dok./Istimewa

Dugaan Aktivitas Tidak Semestinya di Rutan Cipinang

Di tengah proses hukum yang berjalan, muncul informasi baru terkait dugaan aktivitas yang tidak wajar di Rutan Cipinang, tepatnya di Blok Sahardjo 2 Kamar 5, tempat terlapor kini ditempatkan.

Seorang sumber internal yang tak ingin disebut namanya menyebut adanya fasilitas yang tidak sewajarnya ada di ruang tahanan, termasuk aktivitas yang diduga melibatkan pihak dari luar rutan.

AN dan B terlihat sangat bebas di dalam rutan karena sering video call” ujar sumber seperti yang dilansir Jurnalkota.com.

Sumber yang sama juga menyebut adanya dugaan kamar menyerupai fasilitas mewah dan pesta narkoba, meski sejauh ini kebenaran informasi tersebut masih belum bisa dipastikan.

Ahli Hukum Angkat Suara

Seorang ahli hukum pidana menilai bahwa dugaan penyalahgunaan fasilitas di rutan merupakan persoalan serius yang tidak boleh diabaikan.

Setiap dugaan pelanggaran wajib diperiksa secara profesional dan transparan. Hal seperti ini bisa merusak integritas sistem pemasyarakatan” ujarnya.

Ia menilai isu seperti ini makin sensitif karena kasus utama melibatkan laporan lintas negara.

Rutan Belum Beri Keterangan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, pihak Rutan Cipinang belum mengeluarkan pernyataan mengenai dugaan fasilitas mewah atau aktivitas ilegal yang disebut terjadi di blok tersebut.

Dengan laporan yang kini sudah masuk ke Kepolisian Hong Kong dan isu tambahan yang berkembang di Indonesia, kasus Toaken Labs diperkirakan masih akan terus bergerak dan menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu ke depan.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *