Deretan Film Indonesia Gagal Total di Bioskop Sepanjang 2025

 Deretan Film Indonesia Gagal Total di Bioskop Sepanjang 2025

Film Misteri Cek Khodam, karya horor garapan Limbad. (Foto/Letterboxd)

Koranplus.com – Tahun 2025 bisa dibilang jadi periode yang cukup pahit bagi industri film Indonesia. Sejumlah film yang sudah tayang resmi di bioskop ternyata belum mampu menarik minat penonton. Bahkan, ada beberapa judul yang jumlah penontonnya tak sampai 100 orang selama masa edar.

Berdasarkan data Cinepoint, berikut deretan film Indonesia dengan jumlah penonton di bawah 1.000 orang. Beberapa di antaranya bahkan mencatat angka yang terbilang ekstrem, hanya ditonton 25 orang di bioskop.

 

  1. Uwentira Kota Jin
Poster resmi film horor lokal Uwentira Kota Jin yang mengangkat mitos Kota Jin di Sulawesi Tengah.
(Foto/Letterboxd)

Film horor berlatar budaya Sulawesi Tengah ini mengangkat mitos Kota Jin Uwentira yang berada di antara Palu, Donggala, dan Parigi.

Cerita berfokus pada Dewi yang mencari Selena dan terjebak dalam teror gaib setelah menyebut kata sakral “Uwentira”.
Disutradarai Nur Afni Eka Muslim, film yang tayang 13 Maret 2025 ini hanya ditonton 917 penonton.

 

  1. Gara-Gara Cicilan
Poster film drama komedi Gara-Gara Cicilan yang mengangkat realita finansial dan kisah cinta anak muda.
(Foto/Letterboxd)

Drama komedi karya Surya Darmawan ini mengangkat isu finansial anak muda dan kisah cinta segitiga Tiara, Rija, dan Jhaka.

Meski temanya dekat dengan realita, film yang tayang sejak 9 November 2025 ini hanya mengumpulkan 656 penonton selama masa edar di bioskop.

 

  1. Parah Bener
Poster film Parah Bener, salah satu karya terakhir almarhum Gary Iskak yang diadaptasi dari konten YouTube. (Foto/Letterboxd)

Film garapan Deni Atmaja ini sempat disorot karena menjadi salah satu karya terakhir alm. Gary Iskak. Diadaptasi dari konten YouTube yang sukses besar, versi layar lebarnya justru bernasib sebaliknya.

Tayang pada Oktober 2025, Parah Bener hanya ditonton 656 orang, sangat jauh dari capaian jutaan views di platform digital.

 

  1. Korban Jatuh Tempo: Pinjol
Poster film horor-komedi Korban Jatuh Tempo: Pinjol yang mengangkat isu pinjaman online dengan sentuhan supranatural. (Foto/Letterboxd)

Film horor-komedi karya sineas Pangkalpinang Beram Ferino ini mengangkat isu pinjaman online dengan pendekatan satire dan supranatural.

Tayang 17 April 2025, film ini gagal mencuri perhatian publik dan hanya mencatat 179 penonton.

 

  1. Basement: Jangan Turun ke Bawah
Poster film horor-thriller Basement: Jangan Turun ke Bawah yang mengisahkan teror misterius di sebuah gedung perkantoran. (Foto/Letterboxd)

Disutradarai Enah Praboe, film horor-thriller ini berkisah tentang Raka, seorang penulis yang diteror penampakan misterius di basement kantornya.

Meski membawa unsur ritual tumbal dan misteri kelam, film yang tayang 5 Juni 2025 ini hanya mampu mengumpulkan 115 penonton.

 

  1. Misteri Cek Khodam
Poster film Misteri Cek Khodam garapan Limbad yang menjadi salah satu film dengan penonton paling sedikit di 2025. (Foto/Letterboxd)

Inilah film dengan rekor paling menyedihkan di tahun 2025. Disutradarai oleh Limbad, film ini hanya bertahan dua hari di bioskop.

Mengisahkan seorang pemuda yang mewarisi khodam dari ayahnya, film yang dibintangi Reiner Manopo, Rafa Fauzia, Bopak Castello, dan Daus Separo ini cuma ditonton 27 penonton. Bayangkan satu studio bioskop nyaris kosong.

 

Alarm untuk Industri Film

Fenomena sepinya penonton ini jadi alarm serius bagi industri film Indonesia. Banyak pertanyaan muncul, mulai dari seberapa efektif promosi film lokal dilakukan, kualitas naskah dan produksi yang ditawarkan, sampai strategi jadwal rilis yang kerap kalah saing dengan judul-judul besar. Di sisi lain, kebiasaan penonton juga terus bergeser ke platform streaming yang lebih praktis. Tahun 2025 pun jadi pengingat bahwa sekadar tayang di bioskop saja kini tak lagi menjamin sebuah film akan benar-benar ditonton.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *